14/05/09

Pengalaman Bikin SIM C Di Poltabes Bandar Lampung

Sebenarnya saya sudah punya sim c sebelumnya yang telah habis masa berlakunnya. Namun karena sim c saya adalah Sim SUMBAR, dan setelah tanya-tanya kepada setugas Sim di Poltabes Bandar lampung ternyata Sim saya tidak bisa diperpanjang di Poltabes Bandar Lampung. Diberitahukan pada saya oleh petugasnya yang cukup ramah bahwa saat ini belum bisa karena belum online dan untuk sim yang bibuat mulai dari sekarang nantinya baru bisa diperpanjang di Poltabes dimanapun (di Indonesia).

Oleh karena itu dikarenakan saya sekarang berdomisili di Bandar lampung maka saya memutuskan untuk membuat sim baru saja mengingat tidak mungkin untuk pergi ke kota padang hanya umtuk memperpanjang sim saja.

Berikut tahapan cara bikin Sim baru di poltabes bandar lampung yang telah saya ikuti sesuai prosedur resmi namun sayang saya belum berhasil.

  1. Tes kesehatan, tempatnya di bagian sebelah kanan depan gedung Poltabes, dsini kita bayar Rp. 10.000,- dan yang dites adalah tekanan darah, kemudian mata apakah buta warna atau rabun.
  2. Setalah lulus tes kesehatan lalu ke loket pendaftaran ambil formulir dan isi dengan lengkap, panduan pengisisan formulirnya ada di tempel didinding dekat loket pendaftaran. Setelah selesai kemudian di cek oleh petugas di loket pendaftan dan kalau sudah benar kemudian langsung melakukan tes teori.
  3. Tes teori tempatnya di sebelah bagian dalam dari loket pendaftaran. Disini kita harus menyelesaikan 30 soal tentang rambu-rambu lalu lintas selama 30 menit. Saat itu petugasnya bilang kalau salah maksimal 10 saudara lulus tes, tetapi saat itu saya salah 11 dan disuruh mengulang lagi 2 minggu kemudian.
    Dua minggu berlalu saya tes lagi dan berhasil lulus setelah salah saya cuma 10 :-). Setelah lulus tes teori langsung tes praktek.
  4. Tes praktek tempatnya di lapangan di depan loket pendaftaran dengan menggunakan motor sendiri. Mengelilingi 2 buah lingkaran yang diameternya kira-kira 3 meter, lingkaran pertama dua kali dan lingkaran kedua 1 kali kemudian kembali ke lingkaran 1 membentuk angka 8 terus lanjut melakukan zig zag lewati 3 buah tiang terus lanjut melakukan belokan 180 derajat terus lanjut menaiki titian selebar kira-kira 15 cm panjang kira-kira 2 meter. Dalam tes ini tidak boleh kaki jejak tanah sekalipun dan tidak boleh keluar lingkaran, dan waktu melewati titian ban depan dan belakang harus naik keduanya. Kalau lulus tes ini langsung foto dan simnya langsung jadi bilang petugasnya.

    Waktu itu sebelum tes saya dibolehkan oleh petugasnya menjajal lintasan tiga kali putaran baru kemudian melakukan tes. Dan tes saya saat itu gagal karena setiap mengelilingi lintasan minimal kaki saya turun dua kali. Saya kemudian disuruh sama petugasnya datang 2 minggu kemudian. Saat itu saya lihat orang yang pada ikut tes praktek juga tidak ada yang lulus.

    Dua minggu berikutnya saya ikut tes lagi, sesampai ditempat tes saya langsung disuruh mulai tanpa boleh mejajal dulu oleh petugasnya. Tapi setelah saya minta sama petugas kalau mau jajal dulu 1 kali baru petugas membolehkannya. Kemudian baru tes dan saya gagal lagi…., karena kaki saya masih tetap turun waktu pas lagi belok 180 derajat dan waktu naiki titian. Susah sekali pas belok langsung naik titian yang jaraknya terlalu dekat. Saya perhatikan orang yang tes praktek bareng saya waktu itu tidak ada yang lulus…:-) saking susahnya…:-(
    Gagal lagi, petugasnya bilang saya boleh mengulang lagi 2 bulan kemudian. Waktu itu saya sempat tanya sama petugasnya kalu nanti saya gagal lagi gimana? Katanya saya harus mengulang dari tahapan pertama yaitu tes kesehatan lagi. Wahhh…

    Sampai saat ini saya belum memperoleh SIM C…..

2 komentar:

  1. hmm ,,, begitu yaa ,,, rencana nya saya juga mau bikin sim di lampung ,,,

    terima kasih atas sharingnya

    BalasHapus
  2. Anonim29/10/12

    Tetap semangaaattt ...Gan
    Rencananya hari ini mo buat sim niiehh :)

    BalasHapus